Musibah itu datang (lagi..)

by - 16:47

Jumat malam lalu , 1 message received tertera di layar ponselku..

Kubuka, dan nama Mas-koe tertera di sana.., seorang teman lama yang kini merintis kerja di perusahaan ternama di Cikarang, Bekasi. Ia kala itu menanyakan kabar sahabatku di Mataram. berulang kali kucoba untuk me-reply pesannya. Entah kenapa, pesan itu sulit untuk terkirim.., akhirnya kuurungkan niatku dan kembali tidur...kupikir, besok saja aku mencoba lagi untuk mengirimkannya pesan.

<03.57> Aku terbangun. Pintu kamarku terbuka lebar dengan kunci melekat di gagang pintunya. Jam berapa ini, pikirku. Tak biasanya mama membuka lebar pintuku kalau hendak membangunkanku. Kucoba menggeser badanku turun dari tempat tidur, dan dengan mata yang belum terbuka lebar, kucoba langkahkan kakiku ke luar kamar. Langit masih hitam. Jalan masih sepi. Kubalikkan badanku ke arah tangga turun. Sama!! Pintu itu juga terbuka lebar. Perasaanku mulai tak karuan. Dengan langkah cepat, aku balik lagi ke dalam kamarku.Kucoba mengingat, laptop yang sebelumnya kuletakkan di atas meja, kini sudah raib. Hpku!! mana hapeku? otakku kembali kuperas, mengingat malam tadi. Hape itu, ingatku masih ada di samping bantalku, setelah ku bosan menekan tuts-nya. Kini dua-duanya sudah tidak ada. CDMA dan GSMku. Tak jauh dari tempatku berdiri, kulihat juga tasku sudah terbuka lebar. Uang di sana cukup lumayan. Tak kurang dari 2 juta uang tunai di sana. Setengahnya adalah uang pribadiku, dan setengahnya lagi adalah uang organisasi yang dititip di aku sebagai bendahara organisasi kampus. Uh..lemas rasanya.

Laptopku..hapeku..uh..tak sedikit kenangan di dalamnya. Sampai tulisan ini dibuat <> aku belum bisa menghapus rasa trauma itu. Bayang-bayang ingatan malam itu masih saja hadir. tapi satu hal yang patut kusyukuri, si maling itu tak berbuat "macam-macam" padaku yang tidur pulas. Mungkin, si maling itu masih punya rasakasihan..maling juga manusia khan!!!

You May Also Like

0 ur comment's