(..inferior..)
Tadi malam, saya berkesempatan mengunjungi pelatihan dasar jurnalistik yang diadakan salah satu organisasi pers di kampus saya. Sekedar menyapa teman lama dan senior-senior saya di sana. Memang biasanya, acara rutinitas tahunan ini dimanfaatkan alumni pers kampus ini untuk reunian sambil bertukar cerita.
Saat itu, kanda Muhary WM dan kanda Aan Mansyur hadir sebagai pemateri. Dua penyair hebat di Makassar. Dengan penuh decak kagum saya mendengarkan kak Aan membacakan sajaknya. Sajak yang ia petik dari "Aku hendak pindah rumah", kumpulan sajak terbarunya.
Tak jauh dari tempat dudukku, kak Gun, wartawan detik.com sedang asyik berkutat dengan kamera barunya. Darinya saya banyak belajar hal mengenai menulis dan ilmu jurnalistik lainnya. Kini, kami lebih sering bertukar cerita mengenai film atau musik terbaru.
Selepas kak Aan membacakan puisinya, saya pun meninggalkan ruangan. Di luar ruangan sana, sudah ada Ahmad KS, wartawan TRans TV dan yang lainnya.
Ah, di satu sisi saya merasa beruntung bisa mengenal orang-orang hebat ini. Tulisan, puisi, dan hasil karya mereka lainnya t.o.p b.g.t!! Satu sisi lain, saya merasa minder untuk hadir dalam komunitas ini.
Mendadak saya merasa asing di tengah-tengah mereka. Tak ada cerita yang mengalir dari mulutku sepanjang malam itu. Saya hanya jadi penonton dan pendengar setia tingkah canda mereka. Sampai saya akhirnya memutuskan untuk pulang.
Ah, rasa itu muncul lagi. Tidak percaya diri alias minder. Mungkin, bagi orang yang pertama kali bertemu, mereka menganggap saya itu sombong atau tidak ramah. Saya adalah orang yang paling takut berhadapan dengan komunitas baru. Bisa-bisa saya sudah berkeringat dingin duluan. Saya hanya bisa diam atau ngobrol dengan teman yang saya sudah kenal sebelumnya. Apalagi orang-orang di dalamnya adalah orang-orang hebat atau ahli dalam hal tulis menulis. Bahkan, beberapa kali saya mengurungkan niatku untuk ikut kopdar bareng anak blogger, hanya karena ketidakpedeanku bersanding dengan mereka.
Pernah seorang teman menawarkanku untuk menulis di situs citizen journalism, tapi entah kapan saya berani untuk itu. Saya hanya mampu bersembunyi di balik blog-ku.
2 ur comment's
c'mon..
ReplyDeleteget up get up..
semua ada pengalaman pertama..
tapi saya berharap kamu nggak kapok gabung2 di blogger.. semua anaknya asyik2 walau kadang2 perlu ditabok karena suka OOT seenaknya :D
*masih menanti uleng di komunitas blogger*
ck-ck-ck...
ReplyDeletepadahalkesempatan udah ada di depan mata...
sayang sekali yakkk
sebenarnya aku juga pengen mendalami atau hanya sekedar mempelajari jurnalistik atau apalah itu namanya...
aku kan juga suka bermain dengan kata-kata....
hak-hak-hak....