Goyang Erotis di Arena Kampanye

by - 21:42

Bukan kisah baru lagi bila di ajang kampanye partai menyuguhkan hiburan bagi simpatisannya. Dari grup band hingga penyanyi dangdut. Yaa..mungkin wajar-wajar saja apabila tidak berlebihan, hitung-hitung untuk menyegarkan pikiran simpatisannya setelah mendengarkan janji-janji politik sang Jurkam (Juru kampanye). Namun kadang, penyanyi dangdut yang ditampilkan di panggung kampanye menggunakan pakaian yang seronok. Aksinya pun demikian. Apalagi dalam kampanye, turut pula anak-anak di bawah umur yang ikut menyaksikan aksi tak senonoh itu.

Seperti yang saya lihat di Liputan 6 SCTV tadi malam, si penyanyi dangdut, Dewi Perssik, dengan lihainya menggoyangkan badan di atas panggung. Setelah itu, penyanyi dangdut lainnya mengajak beberapa orang ke atas panggung untuk bersama-sama berjoget 'erotis'. Yang bikin miris lagi, sang Jurkam ternyata tak lain Ketua DPR, Agung Laksono. Lho,bukannya beliaulah yang seharusnya paling menentang pornoaksi ini. Toh,30 Oktober 2008 lalu,dalam Sidang Paripurna DPR, Agung Laksono- lah yang mensahkan RUU Pornografi menjadi Undang-Undang. Nah kenyataannya para anggota legislatif malah menutup mata akan pornoaksi di depan mereka. Bagaimana masyarakat bisa percaya akan janji-janji politik yang dilontarkan oleh sang Juru kampanye, bila akhirnya mereka sendiri yang mengingkarinya.

Foto : courtesy liputan6.com

You May Also Like

4 ur comment's

  1. iyah si terkadang kita bingung juga ma pejabat...katanya goyang erotis tu dilarang tapi kok pada saat kampanye...masih diundang juga...ada apa .....???

    ReplyDelete
  2. beginilah nasib negeri yg baru belajar menerapkan demokrasi. sebenarnya warganya belum siap atau tidak siap menerima konsep demokrasi yg diadaptasi atau dipesan oleh pihak tertentu (misalkan hegemoni sebuah negara adidaya pada satu negara yg baru berkembang seperti Indonesia),...

    seperti menjadi kewajiban dari parpol menghadirkan penyanyi dangdut seksi, meskipun ideologi partai tersebut berbasis agama dan kitab suci,.. karena parpol gagal memberikan pendidikan politik yang pantas bagi warga,...

    ReplyDelete
  3. sedih ya...ngeliat begituan...
    mestinya, kampanye gak kampanye...dimana-mana ya gak boleh goyang begituan. apalagi kalo acara kayak gitu, kan kehadiran anak kecil gak bisa dihindari.
    uh...miris banget

    ReplyDelete