Pamali', percaya atau tidak?

by - 16:16



Kata nenek saya, jangan duduk di depan pintu, nanti jodohnya kehalang. Atau jangan membuang nasi kalo sudah kenyang, nanti rejekinya lewat.

Pamali, ada yang hanya menganggapnya cuma mitos semata. Namun, bagi saya, larangan nenek saya bukan tak ada alasannya. Coba kita lihat dari segi logika, duduk depan pintu, bisa saja menghalangi orang lewat, dan sapatau dia jodohmu. Atau membuang sisa nasi bila sudah kenyang, bila dilihat dari hukum Islam, artinya bisa saja membuang-buang rejeki.

Ada juga lho pamali’ yang menjurus ke syirik. Contohnya, pamali’ berfoto bertiga katanya yang di tengah cepat meninggal. Lah, persoalan hidup mati ada di tangan Yang Di Atas. So, percaya pamali’ sah-sah saja, selama tidak melanggar aturan agama.

Di Adat Bugis, ada juga pamali yang melarang dua saudara kandung menikah dalam satu tahun, nih artinya apa ya?

pic dari sini http://radityadika.com/wp-content/uploads/2009/01/di-depan-pintu.jpg

You May Also Like

9 ur comment's

  1. mantap fren, saya juga setuju...hihiii masuk akal juga

    ReplyDelete
  2. menikahkan 2 pasang dlm 1 tahun...klo di liat dari segi financial, berarti mengeluarkan uang yg sangat banyak dlm 1 tahun, kalau tahunnya berbeda kan bisa siap2 dulu dlm hal keuangan...

    ReplyDelete
  3. hehee, betulll
    2 saudara menikah dalam satu tahun yang sama bisa dibilang boros hehehe...
    tapi kembali lagi kepada_nya
    kalau jodoh sudah di depan mata,ikutilah kemana dia akan membawamu pergi (khalil gibran)...

    TIREK

    ReplyDelete
  4. pamali kadang-kadang ada sisi positifnya juga kok. Jadi, pasti layak untuk diikuti kan? Apalagi kalau yang namanya urusan buang-buang makanan..

    Tapi untuk foto bertiga itu, kayaknya emang nggak ada alasan yang masuk akal. Kecuali buat nakut-nakutin doang. Karena biasanya, yang di posisi tengah pasti dapat angle paling bagus waktu difoto. Jadi, biar yang ketakutan pun mundur dan mengalah pada yang membuat cerita pamali itu.. Hihihi

    ReplyDelete
  5. dua saudara kandung menikah dalam satu tahun, pernah dengar juga tuh dalam adat jawa.
    menurutku, alasannya adalah, karena jelas itu nanti merepotkan orang tuanya sebagai penyandang dana acara pernikahan. heheheehe...
    dalam setahun mengadakan pernikahan dua kali? bisa bangkrut!!!

    tapi kayaknya jaman sekarang sudah gak berlaku lagi. anak-anak muda sekarang kan sudah cukup mandiri untuk membiayai sendiri acara pernikahannya. bukan begitu??

    hehehehe

    ReplyDelete
  6. Di tanah jawa khususnya saya orang orang bandung... sering mendengar istilah-istilah pamali. menurut saya... kalo ada pengertian yang menyimpang itu adalah mitos...
    duduk depan pintu bakal kehalang jodohnya!!! "emang jodoh ditangan pintu!!!"
    memang orang tua dulu mengajarkan hal yang baik yaitu jangan duduk depan pintu tapi menjelaskan akibatnya sedikit melenceng
    seharusnya "takut ngehalangin yang lewat..."

    ReplyDelete
  7. hahahaha saya suka ketawai orang yang terlalu percaya sama pamali.. apa ya? soalnya kan nasib dan kehidupan kita tergantung pada kita sendiri dan yang Di Atas..
    foto bertiga? cuek aja :D

    ReplyDelete